Langsung ke konten utama

Begini nih, Cara Ikut Free Guided Walking Tour Kota Tua Jakarta



Minggu kemarin, tepatnya hari sabtu minggu 19 dan 20 April 2025 saya ikut keseruan 2 hari Free Guided Walking Tour Kota Tua. seru sekali. Sesuai namanya, saya dan teman-teman peserta lainnya diajak untuk berjalan kaki menyusuri tempat-tempat bersejarah di sekitar kota Tua.

Nah, bagi teman-teman yang ingin ikutan Free Guided Walking Tour, caranya sangat mudah kok. Dan yang paling bikin happy karena gratis. Bisa menambah pengetahuan plus menambah teman baru juga. Bisa membuka peluang rezeki juga hehehe

 Free Guided walking Tour Kota Tua

Free Walking Tour Kota Tua ini diadakan oleh Unit pengelola kawasan Kota Tua. tujuan memperkenalkan tempat-tempat bersejarah di seitar Kota Tua. Seperti yang kita ketahuai, sejarah Jakarta itu berawal dari Kota Tua lho, yaitu pembukaan jalur perdagangan dari Pelabuhan Sunda kelapa yang membuat hadirnya VOC. Akhirnya lahirlah kota Batavia. Nah, paket tur memberikan pengenalan sejarah kota tua Jakarta dan Sekitarnya.

Foto Arief

saya sendiri baru tahu acara keren ini sekitar hari senin 14 April 2025. Padahal Free Guided walking Tour ini suah diadakan sekitar 2 tahun. Duh, kemana saja saya ini, ya. Padahal dalam sebulan itu, saya pasti ke Kota tua buat cari udara segar hehehe.



Jadi kalau teman-teman mau ikutan, bileh sekali, ya. Cara ikutan Free Guided Kota Tua ini juga sangat mudah. Teman-teman tinggal meluncur dulu ke akun instagram @kotatua.jkt. selanjutnya, klik link Free Guided Kota tua yang ada di bio ya. terus tinggal isi formulir, kapan waktunya mau tur dan pilihan tur mau ke destinasi.


Jadwal Free Guided Walking Tour Kota

Jadwal Free Guided Walking tour ini sangat fleksibel. Dilaksanakan dari hari senin sampai hari minggu. Dan setiap harinya ada 2 sesi. Sesi pertama pukul setengah 10 pagi, dan sesi sore pukul 3 sore. Estimasi tur rata-rata 2 - 2,5 jam. 

Foto : Tsani


Nah, pilihan rutenya ada 4 yaitu :

1. The secret of chinatown &Culinery

2. Oud batavia en Omstreken : Then & Now

3. Journey to the canal & City Wall of Batavia

4. Explore Arabian Village of Pekojan



Namun khusus rute Explore Arabian village of Pekojan, itu hanya adanya di hari sabtu, sesi sore. makanya saya beruntung, pas ikutan, pas ada rute ke kampung arab Pekojan.


Pelaksanaan Free Guided Walking Tour Kota Tua

Nah, selesai mendaftar, teman-teman tinggal mempersiapkan diri saja ikut turnya sesuai waktu yang dipilih. Jadi sesuai pengalaman saya, tidak perlu menunggu konfirmasi dulu. Pokoknya datang saja ka kawasan Kota Tua, sebelum waktu tur dilaksanakan. Usahakan jangan telat ya. Jadi misalnya tur mulai pukul setengah 10, maka usahakan jam 9 sudah sampai di Kota tua. karena kalau telat, bakal ditinggal. kalau jalannya masih dekat, jadi bisa nyusul. Kalau sudah jauh, ya gigit jari hehehe.

Nah, titik kumpulnya itu di KOTIK atau Kotatua Tourism Informasi Center, ya. letaknya persis di samping museum Seni Rupa dan Keramik. Biar tidak lama mencari, tanya saja ke petugas, pasti langsung ditunjukkan.

Foto : Bambang Irwanto

Nah,begitu peserta yang ikut sudah berkumpul, pertama foto seluruh peserta dulu dengan pemandu turnya. Terus ada pengarahan sedikit rute yang akan dilalui ramah-ramah kok. Makanya saya ketagihan ikut hehehe. Minggu 27 April saya mau ikut lagi Tur spesial ke Monas.

Bagaimana? Mudah saja kan cara ikutnya. Yuk, ikutan Free Guided Walking Tour Kota Tua. alau buka rute baru lagi, saya pasti ikut. nanti bisa ketemuan di sana, ya.

Bambang Irwanto


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Seru Pergi Pulang Bogor-Cipanas lewat Jalur Puncak

  Foto : Dewi Puspa Selama ini, saya selalu mendengar orang pergi liburan ke puncak Bogor yang memang sepertinya mempunyai magnet tersendiri. Kadang kalau ada long weekend, pasti orang akan berbondong-bondong ke puncak. Makanya saya langsung teringat pernah nonton di televisi, liputan orang-orang yang menawarkan penginapan atau villa di pun pak Bogor. Mereka berdiri atau duduk di sepanjang jalan sambi memegang papan bertuliskan "Sewa Villa. Atau pernah juga saya menonton jasa Ganjal ban mobil saat posisi mobil sedang berada di tanjakan dan sedang macet. Ke Puncak Bogor, yuk! Rabu 26 Februari 2025, akhirnya saya merasakan sendiri perjalanan pergi pulang Bogor-Cipanas melalui puncak Bogor. Jadi ceritanya, saya diajak oleh ClicKompasiana & Kreatoria berkunjung ke Istana Kepresidenan Cipanas. Tentu saja saya senang sekali. Seperti mimpi saja bisa menginjakkan kaki di istana Kepresidenan seluas 26 Hektar itu. Foto : Kang Bugi Saya berangkat pagi naik KRL  dari stasiun Pondok Ci...

Keuntungan Jalan-Jalan Saat Bulan Puasa

Puasa kok jalan-jalan? Apa tidak capek dan haus? Terus batal puasanya. Saat puasa bulan Ramadan kan enaknya ngadem rebahan di rumah sambil nonton drakor. Eh.. hahaha. Saya juga awalnya berpikiran seperti itu. Kayak kurang kerjaan saja ya, bulan puasa malah keluyuran ke tempat wisata. Memang tidak ada hari lain? Tapi, kalau dipikirkan terus, maka saya tidak akan pernah tahu, bagaimana rasanya jalan-jalan saat puasa Ramadan.  Namanya juga penasaran, kan? Pengi beda gitu dengan yang lainnya. Karena yang bed aitu.. sesuatu hahaha. Lagian kalau saya jalan-jalannya pas hari lebaran, itu sudah biasa.. halah.. Gayane saya ini. Apalagi saya kan freelance. Jadi dari segi waktu memang lebih fleksibel. Jadi pas lebaran, saat orang desak-desakan di tempat wisata atau bermacet-macet ria di jalan, saya sudah santai di rumah makan ketupat opor ayam, sambal goreng ati hahaha. Nah, jalan jalan pas puasa itu, pernah saya lakukan saat masih berada di Kebumen. Saya susuri beberapa Pantai pantai di kebu...

Akhirnya naik kereta api Rangkasbitung Merak setelah 2 kali Gagal

  Setelah gagal 2x naik kereta Api Rangkasbitung-Merak, akhirnya, pada hari minggu, 9 Maret 2025, saya berhasil naik  juga pada percobaan ketiga hahaha. Segitu senangnya saya hahaha. Keingian Naik Kereta Comuterline Rangkasbitung-Merak Sejak naik kereta Walahar PP dari Cikarang ke Karawang saat eksplor stasiun kereta Whoosh Karawang  lalu dilanjutkan ngebakso pertama kali di Karawang , saya kok ingin mencoba kereta lokal lainnya. Adalah Mbak Utari, teman blogger dan penulis cerita anak yang mempromosikan kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Kebetulan Mbak Utari tugasnya di serang, jadi memang sering naik kereta commuter line itu. Oke siap. Namanya saya penasaran, makanya saya pun ingin segera mewujudkan list saya itu. Apalagi tiketnya sangat pas di hati dan kantong. Hanya 3000 rupiah saja. Maka pada suatu hari di hari libur nasional, saya pun meniatkan diri untuk mencoba naik kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Sesuai arahannya, dari stasiun Pondok Cina Depok, saya menuju ke M...