Langsung ke konten utama

Suatu Sore di Depok Open Space

 


Matahari masih bersinar hangat. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 17 lewat 15 menit. Sore Ini, saya memang sudah berencana akan ke Open Space Depok yang terletak di jalan Margonda Raya no. 54 ini. Beberapa hari lalu, setelah dari Sawangan, saya sempat lewat di depan d uang hijau terbuka ini. Wah, sepertinya menarik, apalagi saya pas lewatnya malam. Jadi ke mana saja Saya, ya? Hampir 3 tahun tinggal di kota tempat tinggalnya Ayu TingTing kok saya baru tahu ada tempat ini . Ke mana.. ke mana diriku hehehe.

Gaskeun ke Depok Open Space

Makanya, di sore sabtu yang yang cerah karena tidak turun hujan, saya melajukan motor saya menuju Depok Open Space. Kebetulan jaraknya dekat dari tempat tinggal saya. Hanya lewat jalan Ir. Juanda, lurus saja lalu belok kiri ke jalan Margonda Raya. Setelah itu, lurus lagi.

Makanya tidak sampai 15 menit, saya sudah sampai di Depok Open Space atau DOS yang lokasinya menyatu dengan Balai Kota Depok. Karena  Dos memang berada di halaman Balai Kota D depok. Jadi tidak heran ya, nama yang terpajang di depannya itu Balai Kota, sedangkan tulisan Dwpok Open Space  berada agak di dalam, tapi tetap terlhat jelas dari luas.



Begitu sampai tujuan, saya  pun langsung membelokkan motor saya masuk ke Depok Open Space. Tapi sejenak saya bingung tempat parkir motornya di mana, ya? Tanya saya sendiri  sambil celingak celinguk.

Setelah mengitari sejenak. Akhirnya saya melihat banyak motor dan ada juga 2-3 mobil yang parkir di bahu jalan satu arah yang menuju ke jalan Margonda Raya. Saya jadi ragu, apa iya, bisa parkir di situ? Karena jelas-jelas ada rambu P dicoret, alias dilarang parkir dan bisa mengganggu laju kendaraan yang akan menuju ke Jalan Margonda Raya 

Akhirnya, setelah berpikir walau tidak sampai  hari 7 malam, lalu menit Bang, dan memutuskan, saya pun parkir di tempat itu. Walau tidak benar hehehe. Dalam hati saya berdoa, semoga aman-aman saja hehehe.

Setelah memarkir motor, saya pun mulai menyusuri depok  Open Space  yang mulai dbangun tahun 2023 keudian diresikan penggunaanya pada 23 Desemer 2023 ini. 

Sore ini terlihat ramai karena mungkin menjelang malam minggu, ya.  Mulai dari anak-anak yang datang bermain ditemani orang tuanya, orang yang jogging atau sekadar santai menikmati sore. Dan mungkin juga ada orang kepo karena baru pertama kali datang ke sini hahaha.

Fasilitas Depok Open Space

Depok Open S[pae ini luasnya 2.444 meter persegi dan menghabiskan dana 4,4 milyar ini.Menurut saya angat nyaman dan memadai. Apalagi letaknya yang strategis di tengah kota Depok yang sangat dekat dengan  Balai kota Depok. Dengan bebagai fasilitas yang tersedia, Open Space ini sangat membantu masyarakat Depok yang tinggal di sekitarnya.

Nah, apa saja fasilitasnya ya

Jogging track



Depok Open Space ini cocok sekali bag yang ingin jogging. Area joggingnya angat nyaman karena sudah sangat standar dilapisi karet. Jadi kalau hujan tida licin. Jogging track ini mengingatkan saya pada jogging track saat saya bekerja di bah hotel di kawasan senen di bagian taman.

Nah biar semakin semangat olahraganya, disediakan juga beberapa peralatan olahraga. Bisa sekali membantu membentuk otot hehehe.



Arena bermain anak

Depok Open Space ini cocok sekali dijadikan tempat mengajak anak-anak. Ad beberapa area bermain ada perosotan, ada berbentuk kapal, dan ada semacam trampolin. Makanya banyak sekali orang tua yang mengajak anak-anak ke sini. ini sangat bagusnya anak bergerak daripada duduk main gadget saja.



Tempat bersantai

Depok Open Space ini cocok sekalian tempat bersantai melepas penat. Bisa duduk-duduk, apalagi sudah tersedia bangku taman dan tempat duduk juga.

Perpustakaan Mini

Depok Open Space ini keren karena menghadirkan perpustakaan mini juga. Anak-anak jai semangat membaca juga. Hanya mungkin koleksi buku bukunya perlu ditambah lagi

Secara keseluruhan, Open Space D depok Open Space ini keren. Hanya mngkin nanti disediakan tempat parkir. Terus bagus juga kalau ada semacam food court . Jadi bisa jajan juga.



Setelah puas berkeliling, saaya pun memutuskan meninggalkan Open Space Depok, amun pengunjung semakin ramai, mungkin karena malam minggu. Pastinya Depok Open Space harus terus dijaga fasilitas dan kebersihannya, agar terus memberikan  manfaat khususnya bagi warga Depok untuk berbagai kegiatan dan aktivitas . Mulai dari konser mudik, festival budaya, kegiatan komunitas, pameran seni dan lain-lain.

Komentar

  1. fasilitas Depok Open Space lumayan juga ya, cocok nih buat lari kecil pagi di jogging track, acara meet up komunitas juga keknya oke juga disana

    BalasHapus
  2. Setuju Pak semua pihak harus ikut menjaga kebersihan dan kenyamanan semua fasilitas yang disediakan untuk umum.
    Kalau semua saling jaga, selain awet, bersih, kita juga makin betah kan berada di sana ya...

    BalasHapus
  3. Wah lihat logonya Depok Open Space aku kira bangunan gedung untuk event gitu, ternyata luas banget tempatnya. Arena bermain anaknya yaa luas banget sih banyak wahana bermain dan anak juga puas lari-larian. Buat jogging juga lumayan deh olahraga di sana. Lengkap banget ya fasilitasnya.

    BalasHapus
  4. Wah bisa nih jadi jujukan untuk Quality time bareng keluarga hihi.. jadi lebih enak juga karena ada jogging tracknya, asal ngga ada penjaja makanan aja bisa jadi tempat olahraga yang asyik bareng anak2

    BalasHapus
  5. Asyiiik ada tempat nongkrong baru nih. Tapi kok nggak ada tempat parkir yang memadai ya? Padahal parkiran itu kan spot penting untuk pengunjung parkir kendaraan. BTW, food court juga belum ada... Wuidih blog baru lagi ya? Baru ngeuh saya

    BalasHapus
  6. Keren sekali nih konsep Depok Open Space. Masyarakat Depok mkn punya wadah utk melepas penat hingga berolahraga atau sekadar baca2 di sini. Mereka jg bs melepas lelah setelah macet di Margonda. Sampe skrg msh macet ga sih? Sumpah kalo lewat sini tuh aku lbh enak jalan kaki meski hrs berebutan dgn sepeda motor yg tiba2 nyelonong.

    BalasHapus
  7. Keren juga nih Depok Open Space bisa buat kegiatan olah raga atau santai bersama keluarga.

    BalasHapus
  8. Buat yang tinggal di Depok bakalan asik nih memanfaatkannya. Apalagi ada jogging track pula. Asik tuh untuk membantu tubuh banyak gerak dengan jogging maupun aktivitas lainnya

    BalasHapus
  9. Wah asyiik banget ada perpustakaannya juga. Selagi anak-anak bermain, kitanya bisa membaca buku di perpustakaan dong kalau ke Depok Open Space

    BalasHapus
  10. Asiknya jalan-jalan ke Depok Open Space.
    Selain refreshing juga bisa sambil olahraga dan udahannya jajan di food court.
    Pasti ada menu bakso yaa, mas Bams..

    BalasHapus
  11. Tempatnya enak ya pa buat joging dan ngasuh anak soalnya ada tempat permainan. Pasti kalau lagi hari libur rame banget nih tempatnya. Di sukabumi tempat seperti ini ada juga namanya Lapangan Merdeka.

    BalasHapus
  12. Suka banget dengan fasilitas ruang publik yang sudah disediakan pemerintah atau yang bekerja sama dengan swasta. sudah lengkap dan beneran bagus sih. Yang penting emang kita sebagai pengguna kudu punya rasa mwmiliki dan ikut merawat

    BalasHapus
  13. Ternyata Depok open space bukan sekadar taman ya tapi ada jogging track dan beberapa alat olahraga. Jadi bisa bakar kalori di sana. Senang sekali lihat adik-adik semangat naik alat olahraganya.

    Nah, bener kata Mas Bams, kurang ditambah foodcourt biar habis keliling bisa jajan es teh / es krim.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ini Dia Cara Menuju ke Kebumen

Kebumen salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Kabupaten Kebumen sudah berdiri sejak zaman Mataram islam, tepatnya pada tahun 1627 Masehi. Saat itu, Panjer yang merupakan cikal bakal Kebumen dijadikan sebagi pusat lumbung padi Mataram oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma. Ki Badranala seorang tokoh lokal berperan besar dalam membantu perjuangan Mataram melawan Belanda dengan menyediakan lumbung padi dan persediaan padi. Kebumen Letaknya yang strategis, membuat Kebumen berdekatan dengan beberapa kabupaten. Seperti Cilacap, Banyumas Banjarnegara, Purworejo bahkan dekat dengan Yogyakarta. Ini membuat warga Kebumen mudah bepergian ke berbagai daerah. Kebumen juga merupakan jalur lintas propinsi. Kalau teman-tenan dari Jakarta atau Bandung mau ke Yogyakarta atau Magelang maka akan selalu lewat Kebumen. Baik lewat jalur utara maupun jalur Selatan. Kebumen Tujuan Wisata  Salama ini,  orang kalau mau berwisata pasti patokannya Yogyakarta. Padahal bisa lho mampir juga ke Kebumen. Apalagi wis...

3 Wisata Ikonik di Kebumen

Setelah sebelum saya ajak teman-teman icip-icip 4 kuliner khas daerah Kebumen Jawa Tengah, lalu lanjut menjelajah ke 4 pantai Kebumen , nah, lanjut nih, saya akan memperkenalkan 3 tempat wisata ikonik di Kebumen. Ya, 3 Wisata ini memang cuma adanya di kebumen. Makanya saya jamin tidak akan teman-teman temui di tempat lainnya. Misalnya kalau pantai atau bukit kan, mungkin di daerah lain Ada juga wisata pantai dan bukit. Jadi teman-teman wajib sekali mampir ke 3 wisata ikonik ini kebumen ini saat berkunjung ke kabupaten yang bersimbol burung wallet atau warga juga menyebutnya burung lawet. Yuk, saya kenalkan saja 3 wisata ikonik di kebumen Benteng Van Der Wijck Wisata ikonik pertama di kebumen adalah Benteng Van Der Wicjk. Benteng yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda ini ini berada di kecamatan Gombong. Benteng yang dibangun tahun 1818 atau permulaan abad ke 18. Berarti saat ini sudah berusia 207 tahun ya. Wow… Benteng Van Der Wicjk juga disebut benteng merah, ka...

Menikmati Suasana Alam di Saung Kampung Sawah Parung Bogor

Senin ini, otak dan pikiran saya terasa segar sekali. Bagaimana tidak, akhir wiken, tepatnya sabtu minggu 22 & 23 Februari saya diajak Oleh Komunitas Bloggercrony untuk seru-seruan dalam rangka ulang tahun yang ke 10. Lokasinya di saung kampung sawah Parung Bogor. Dapat ilmu, nambah teman Saung Kampung Sawah. Awalnya saya tidak tahu Saung Kampung Sawah itu ada di mana. Dari alamatnya, terletak di daerah Parung Bogor. Makanya awalnya saya sedikit galau mau naik apa ke sana. Teman-teman sih banyak yang naik krl. turun di stasiun stasiun Bojong lalu nyambung lagi  namun setelah sya cek rutenya. Eh.. kok tidak terlalu jauh dari tempat tunggal saya di Depok. Dari jalan I Juanda, masuk ke jalan margonda. lanjut ke jalan Arif Rahman Hakim lanjut jalan Nusantara terus samapi masuk ke jalan Sawangan Raya. lanjut ke jalan Raya Muchtar. nah, dari sini ternyata sudah tembus ke jalan Parung raya. dari ini tinggal nanti belok ke jalan Desa Jabon. ikuti jalan. Bila ragu, segera bertanya. Insy...