Langsung ke konten utama

3 Wisata Ikonik di Kebumen



Setelah sebelum saya ajak teman-teman icip-icip 4 kuliner khas daerah Kebumen Jawa Tengah, lalu lanjut menjelajah ke 4 pantai Kebumen, nah, lanjut nih, saya akan memperkenalkan 3 tempat wisata ikonik di Kebumen.

Ya, 3 Wisata ini memang cuma adanya di kebumen. Makanya saya jamin tidak akan teman-teman temui di tempat lainnya. Misalnya kalau pantai atau bukit kan, mungkin di daerah lain Ada juga wisata pantai dan bukit.

Jadi teman-teman wajib sekali mampir ke 3 wisata ikonik ini kebumen ini saat berkunjung ke kabupaten yang bersimbol burung wallet atau warga juga menyebutnya burung lawet.

Yuk, saya kenalkan saja 3 wisata ikonik di kebumen

Benteng Van Der Wijck



Wisata ikonik pertama di kebumen adalah Benteng Van Der Wicjk. Benteng yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda ini ini berada di kecamatan Gombong. Benteng yang dibangun tahun 1818 atau permulaan abad ke 18. Berarti saat ini sudah berusia 207 tahun ya. Wow…



Benteng Van Der Wicjk juga disebut benteng merah, karena temboknya berwarna merah. Bentuknya juga sangat unik yaitu segi delapan atau oktagonal. Benteng Van Der Wijk sekarang jadi tempat wisata. Bahkan pernah dijadikan lokasi film. Selain teman-teman bisa menyusuri benteng, juga bisa naik kereta di atas benteng.



 

Roemah Martha Tilaar



Teman-teman pasti banyak yang mengenal Ibu Martha Tilaar, salah satu pakar kecantikan di Indonesia. Produknya yang terkenal adalah Sariayu, sedangkan produk remajanya adalah Belia.

Roemah Martha Tilaar ini memang rumah masa kecil ibu Martha Tilaar. Saya pun waktu pertama kali tahu, sampai takjub. Wah.. pakar kecantikan terkena, ternyata rumah masa kecilnya ada di Gombong. 



Roemah Martha Tilaar ini berada di jalan Sempor Lama no. 28 kedung ampel wonokriyo Gombong kebumen. Letaknya sangat berdekatan dengan Benteng Van Der wijck. Jalan Sempor lama ini memang adalah kawasan Pecinan di Gombong. Dulunya memang jalan ramai tempat orang berjualan. Makanya sampai sekarang bangunan toko-toko tempo doeloe masih terlihat.

Roemah Martha Tilaar ini dibangun sejak tahun 1920, jadi sekarang sudah berumur 105 tahun. Roemah Martha Tilaar sekarang dijadikan museum dan tempat menggelar seni budaya. Jadi bila teman-teman berkunjung ke sana, maka akan melihat barang-barang koleksi keluarga Ibu martha Tilaar. Bahkan gaun pengantin nenek beliau juga dipajang.

Bagi teman-teman yang suka ngopi, di Roemah Martha Tilaar ada Roemah Kopi yang mulai buka pukul 4 sore. 


Goa jatijajar



Teman-teman pasti tahu legenda Lutung Kasarung kan?Nah, goa Jatijajar ini sangat erat hubungannya dengan legenda itu. Konon dahulu Purbasari melarikan diri ke hutan karena tidak mau dinikahkan. Ia lalu bersembunyi di dalam sebuah goa yang diyakini goa Jatijajar.


Goa Jatijajar memiliki luas 250 meter dengan lebar rata-rata 15 meter dan  tinggi 12 meter. Goa Jatijajar yang pertama kali ditemukan oleh seorang petani  bernama Jayamenawi pada tahun 1975 terbentuk secara alami ini berada di kecamatan Alian.



Jadi bagi teman-teman yang ingin ke goa Jatijajar, jangan membayangkan goa yang gelap. Goa Jatijajar sudah dibenahi lebih nyaman. Teman-teman akan menyusuri goa Jajar sambil menikmati diorama lutung kasarung. Termasuk ada 2 sendang juga yaitu sendang mawar dan sendang kantil.



Nah, itu dia 3 wisata ikonik di Kebumen.  Jadi kalau teman-teman main di Kebumen, jangan lupa mampir ya... Selamat jalan-jalan.

Komentar

  1. Untuk benteng dan goa, di Sumatra Selatan ada, bahkan kalau benteng ada di tepian Sungai Musi walaupun tentu tipe bentengnya beda sih ya. Yang paling menarik malah rumahnya bu Martha, waaah aku pengen banget ke sana. Gini-gini aku juga pernah pake produknya (pembersih mukanya sih) hahahaha.

    Semoga nanti ada kesempatan main ke Kebumen. Kayaknya laidback kotanya, gak riweh dan rasanya gak sulit dijelajahi walau sendirian.

    BalasHapus
  2. Gia Jatijajar sering mendengar, ternyata emang yg berkaitan dengan cerita lutung kasarung ya... Tahu sendiri dong kalau kisah lutung ini emang terkenal di tatar Sunda dan menjadi cerita rakyat yang khas.
    Eh malah baru tahu Purbasari larinya ke Kebumen Jawa Tengah toh?

    BalasHapus
  3. Kalo disuruh milih, aku pingin ke rumah Martha Tilaar. Baru tau dari artikel ini kalo rumahnya dijadikan tempat wisata berupa museum.
    Suasananya cozy dan bersih. Pingin juga ke Benteng Van Der Wijck tapi kalo solo travelling ngga dulu deh. Penakut parah nih, haha

    BalasHapus
  4. Kalau saya ada rezeki dan kesempatan berada di Gombong, pasti deh bakal lama motret di benteng Van der Wijck dan Rumah Martha Tilaar. Bangunan peninggalan Belanda tuh biasanya sangat photogenic dengan setiap tarikan sudut design yang istimewa dan estetik. Boleh juga nih kapan-kapan short escape ke Kebumen.

    BalasHapus
  5. Seru banget Pak rekomendasinya. Ada gua, rumah Marta tilaar yang tahunya produk kosmetiknya aja hehe, dan ada benteng juga. Ini bisa sekalian belajar sejarah juga ya Pak di sana

    BalasHapus
  6. Wah ternyata yah, Kebumen punya objek wisata ikonik yang mungkin belum terlalu populer. Yuk cobain ah. Semoga bisa segera berkunjung ke sana.

    BalasHapus
  7. Satu yang pingin banget aku kunjungi di antara wisata ikonik di Kebumen adalah Gua Jatijajar. Pingin aja gitu lho melihat diorama lutung kasarung. Sembari membayangkan apa yang dilakukan Purbasari saat sembunyi di sana. Hehehe....

    BalasHapus
  8. Aku senyum-senyum sendiri baca komennya omnduut.
    Memang ikonik sekalii.. dan inget juga sama legenda lutung kasarung dengan Putri Purbasari yang akhirnya bisa berdamai dengan sang kaka yang ambis banget.

    Pingin ke Kebumen, mas Bams..
    Belum pernah ke Roemah Martha Tilaar. Rumahnya vintage bangeett.. menjdi saksi bisu kehidupan Ibu Martha Tilaar.

    BalasHapus
  9. Udah lama nih saya pingin ke Kebumen, untuk memenuhi kerabat jauh
    Gak nyangka ternyata Kebumen punya banyak destinasi wisata
    Mau ah solo traveling ke sana
    Ada info penginapan murah tapi nyaman di Kebumen gak?

    BalasHapus
  10. Benteng Van der Wijk memang sudah terkenal banget. Aku pengen ke Kebumen belum kesampaian, cuma dilewati saat perjalanan pulang kampung Jogja-Bandung.

    Eh, baru tau lho Rumah Martha Tilaar, bagus banget ya kayak rumah peninggalan Belanda.

    BalasHapus
  11. wah keren yaa benteng van der wicjk, saya jadi keinget ada sebuah film yang ada pakai van der wicjknya tapi jujurly saya lupa mas judulnya, seru ya ternyata di kebumen tuh

    BalasHapus
  12. Rumah Martha Tilaar ini pengeen banget kesana kalau ke kebumen nanti seru tempat wisatanya ya kak

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Seru Pergi Pulang Bogor-Cipanas lewat Jalur Puncak

  Foto : Dewi Puspa Selama ini, saya selalu mendengar orang pergi liburan ke puncak Bogor yang memang sepertinya mempunyai magnet tersendiri. Kadang kalau ada long weekend, pasti orang akan berbondong-bondong ke puncak. Makanya saya langsung teringat pernah nonton di televisi, liputan orang-orang yang menawarkan penginapan atau villa di pun pak Bogor. Mereka berdiri atau duduk di sepanjang jalan sambi memegang papan bertuliskan "Sewa Villa. Atau pernah juga saya menonton jasa Ganjal ban mobil saat posisi mobil sedang berada di tanjakan dan sedang macet. Ke Puncak Bogor, yuk! Rabu 26 Februari 2025, akhirnya saya merasakan sendiri perjalanan pergi pulang Bogor-Cipanas melalui puncak Bogor. Jadi ceritanya, saya diajak oleh ClicKompasiana & Kreatoria berkunjung ke Istana Kepresidenan Cipanas. Tentu saja saya senang sekali. Seperti mimpi saja bisa menginjakkan kaki di istana Kepresidenan seluas 26 Hektar itu. Foto : Kang Bugi Saya berangkat pagi naik KRL  dari stasiun Pondok Ci...

Keuntungan Jalan-Jalan Saat Bulan Puasa

Puasa kok jalan-jalan? Apa tidak capek dan haus? Terus batal puasanya. Saat puasa bulan Ramadan kan enaknya ngadem rebahan di rumah sambil nonton drakor. Eh.. hahaha. Saya juga awalnya berpikiran seperti itu. Kayak kurang kerjaan saja ya, bulan puasa malah keluyuran ke tempat wisata. Memang tidak ada hari lain? Tapi, kalau dipikirkan terus, maka saya tidak akan pernah tahu, bagaimana rasanya jalan-jalan saat puasa Ramadan.  Namanya juga penasaran, kan? Pengi beda gitu dengan yang lainnya. Karena yang bed aitu.. sesuatu hahaha. Lagian kalau saya jalan-jalannya pas hari lebaran, itu sudah biasa.. halah.. Gayane saya ini. Apalagi saya kan freelance. Jadi dari segi waktu memang lebih fleksibel. Jadi pas lebaran, saat orang desak-desakan di tempat wisata atau bermacet-macet ria di jalan, saya sudah santai di rumah makan ketupat opor ayam, sambal goreng ati hahaha. Nah, jalan jalan pas puasa itu, pernah saya lakukan saat masih berada di Kebumen. Saya susuri beberapa Pantai pantai di kebu...

Akhirnya naik kereta api Rangkasbitung Merak setelah 2 kali Gagal

  Setelah gagal 2x naik kereta Api Rangkasbitung-Merak, akhirnya, pada hari minggu, 9 Maret 2025, saya berhasil naik  juga pada percobaan ketiga hahaha. Segitu senangnya saya hahaha. Keingian Naik Kereta Comuterline Rangkasbitung-Merak Sejak naik kereta Walahar PP dari Cikarang ke Karawang saat eksplor stasiun kereta Whoosh Karawang  lalu dilanjutkan ngebakso pertama kali di Karawang , saya kok ingin mencoba kereta lokal lainnya. Adalah Mbak Utari, teman blogger dan penulis cerita anak yang mempromosikan kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Kebetulan Mbak Utari tugasnya di serang, jadi memang sering naik kereta commuter line itu. Oke siap. Namanya saya penasaran, makanya saya pun ingin segera mewujudkan list saya itu. Apalagi tiketnya sangat pas di hati dan kantong. Hanya 3000 rupiah saja. Maka pada suatu hari di hari libur nasional, saya pun meniatkan diri untuk mencoba naik kereta lokal Rangkasbitung-Merak. Sesuai arahannya, dari stasiun Pondok Cina Depok, saya menuju ke M...