Langsung ke konten utama

Postingan

FLONA 2025 Surganya Berburu Tanaman dan hewan Peliharaan

  Awalnya saya tidak berencana ke FLONA 2025. Tapi tiba-tiba setelah dari FERBI atau Festival Rupiah Berkedaulatan Indonesia di Istora senayan Jakarta dalam Rangka jalan-jalan Santai saya di hari sabtu menjelang kemerdekaan Indonesia yangv ke 80, maka tidak ada salahnya saya lanjut dulu. Apalagi hari juga masih siang hehehe. Maka selanjutnya saya ke Lapangan banteng Jakarta Pusat. Saya seperti Dejavu saat memasuki area FLONA 2025. Soalnya tahun lalu, saya pun datang ke pameran Flora dan Fauna. Karena saya dari Halte Transjakarta Juanda, jadi saya masuknya dari pintu depan masjid Istiqlal. Tepat di depan Patung Pembebasan Irian Barat. Kalau Monumen Pembebasan Irian Barat ada di kota Makassar, tepatnya di jalan Jenderal Sudirman. Sebelum masuk ke area pameran, saya pengin foto dulu. Tapi saya sekarang malas bawa tongsis. Eh, untung ada Bapak-Bapak yang mau diminta tolong fotoin. Terima kasih banyak, Pak. Selfi yuk! 20 Ribu saja! Begitu masuk area pameran, saya langsung disambut sese...
Postingan terbaru

Jalan-Jalan Santai Menjelang Hari Kemerdekaan

  Sabtu 16 Agustus 2025, sebenarnya saya tidak da rencana mau ke mana-mana. Makanya pukul 7 pagi, saya maish Santai di rumah. Lalu tiba-tiba ko kepikiran jalan aja, ya. Soalnya sudah seminggu saya di rumah saya. Apalagi sekarang waktu jalan saya itu hanya Sabtu dan Minggu. Sekarang senin-jumat, kalau tidak ada urusan penting, saya di rumah saja. Menemani Ibu saya sambil ngeblog dan menulis cerita hehehe. Walau belum ada tujuan pasti, maka saya memutuskan mandi saja. Rencananya mau nebbneg adik saya sampai halte busway Cibubur Juntion. Kan, Lumayan bsa hemat 3500 rupiah hehe. Terus cepat juga, dari Halte Cibubur Juntion lansung Go ke hate Cawang Sentral. Berbeda kalau saya Naik Transjakarta D11. Dari rumah saya harus jalan kaki ke Halte jalan Djuanda, lalu menunggu D11 dari sana, Ide Akhirnya Muncul Saat mandi, tiba-tiba saya ingat ada FERBI atau Festival Rupiah Berdaulat Indonesia di Istora. Tahun lalu saya kebetulan datang. Dan acaranya seru. Banyak emnambha pengetahuan seputar Ru...

Terkagum-Kagum di House of Tugu Jakarta

    Akhirnya tujuan utama dari walking tour spesial the enchanting House of Tugu Jakarta tiba juga Saya bersemangat berjalan mengikuti rombongan. Cuaca    panas tak masalah. Walaupun saya memakai baju merah menyala hahhaa. Salnya Tur spesial ni memang di bulan Agustus yag identik dengan kemerdekaan Indonesia. Makanya outffit peserta tour spesial kali adalah merah putih. Saya dan tea-teman lain mengikuti Mas Gilang mausk ke House of Tugun Jakarta. Rombongan lalu dibagi menjadi 3 kelompok. Saya masuk di kelompok 2 yang akan ditemani oleh Mbsk Gita menyusuri setiap sudut House of Tugu Jakarta. Babah Koffie Pertama Mbak Gita mengajak kelompok 2 ke Babah Koffie yang menawarkan suasana klasik dan penuh ornamen bersejarah. Baru masuk saja, mata saya sudah terbelalak sambil sambil berdecak kagum. Wow.. Wow... Saya dan teman-teman terus mengikuti Mbak Gita Menyusuri Babah Koffie. Setiap sudut semua menarik. Termasuk ada barongsai yang ditaruh di langit-langit. Menari...

Serunya Tour Spesial The Enchanting House of Tugu Jakarta

House of Tugu yang berwenang di daerah kali besar jakarta kota ini, sudah lama memikat hati saya.  Sudah sering saya lihat saya walking tour di sekitar kita tua. Betapa kakak guide bercerita kalau house tugu ini adalah juga hotel yang unik dengan koleksi benda seninya  semakin menguat hati saya semoga bisa segera ke sana. Soalnya penasaran sekali. Tapi entah kapan. Hanya waktu yang akan menjawabnya. Jiaahhhh hahaha. Tour Spesial The Enchanting House Of Tugu Jakarta Dan akhirnya kesempatan itu muncul. Saat di Instagram KOTIC, ada pengumuman Walking Tour Spesial  The Enchanting House of Tugu Jakarta. Wow jelas ini kesempatan yang tidak boleh saya lewatkan. saya berharap semoga saya msuk dalam 30 orang yang terpilih. Saya pun segera mendaftar dan dengan penuh harap terpilih untuk ikut walking Tour di hari minggu, 3 Agustus 2025 itu.Apalagi sekarang waktu jalna saya hanya bisa di hari sabtu dan minggu juga tanggal merah. Sayangnya, saat pengumuman, ternyata saya tidak terpili...

Penginapan Pas di hati dan kantong di Serang Banten

Setelah menempuh perjalanan sekitar 5 jam dari Depok, akhirnya saya sampai juga di kota Serang yang merupakan ibukota kabupaten Banten. Perjalanan panjang ya. Tapi ini lebih mending daripada saya nekat naik motor dari Depok. Dari Depok sampai Serang juga hanya modal 14 ribu . Senang di hati dan kantong hehehe  Sampai di setasiun Serang, saya pun lanjut berjalan kaki saja ke penginapan Surya. Kota Serang ramai di malam hari. Ternyata banyak juga yang kerja di Tangerang bahkan Jakarta. Nah sekursi saya itu bahkan bawa sepeda lipat. Jadi rumahnya ke stasiun Serang dia baik sepeda. Lalu sepeda dilipat naik turun Rangkas Bitung, lanjut kereta ke tempat stasiun Tanah Abang. Lalu lanjut naik sepeda ke tempat kerja. Luar biasa semangatnya. Kota Serang di waktu malam jug ramai dengan pedagang kuliner. Pas memang banyak orang turun dari kereta mampir dulu makan. Menuju Penginapan Surya Saat hendak keluar dari stasiun serang, saya pun bertanya pada Mas-mas. Dengan senang hati, dia membantu sa...

Modal 14 Ribu dari Depok sampai Serang

Asyik.. akhirnya saya ke Serang Banten lagi. Setelah tahun lalu bersama rombongan Dompet Dhuafa mengunjungi rumah sakit mata dan Pulo Panjang.  Nah,Perjalanan Kali ini lebih seru karena naik KRL dari Depok sampai Rangkas Bitung, lalu nyambung naik kereta lokal Rangkasbitung ke Merak. Lebih banyak tantangannya. Termasuk lebih hemat. Total ongkos hanya 14 ribu sakali perjalanan. Pas di hati dan kantong hehehe. Ke Serang Mau Naik Apa? Sebelum rencana saya ke Serang kamis 30 juli 2025, saya sempat bingung, walau tak sampai pusing 7 keliling seperti kuda lumping makan beling hahaha. Saya kepikiran, kira-kira saya mau naik apa ya, ke Serang? Kalau tahun lalu kan enak, tingga naik bus, duduk nyaman sampai. Sekarang.. independen ciee... Jadi saya pun membuat catatan-catatan. Nah, ada  beberapa alternatif yang bisa saya tempuh perjalanan dari Depok ke Serang  Pertama saya kepikiran naik motor dari Bogor ke Serang Banten. Saya pun cek-cek info. Dan ternyata berat.. coy walau tak se...

Cantiknya Pulau Bidadari

  Setelah seru-seruan di 3 pulau sebelumnya yaitu Pulau Tidung Kecil , Pulau Payung Besar dan Pulau Pari , saatnya saya dan rombongan mengunjungi destinasi terakhir dari rangkaian pengenalan destinasi wisata mengunjungi 4 pulau di Kepulauan Seribu bersama Sudin Parekraf Jakarta Utara. Jadi biar teman-teman mau tahu cerita lengkapnya, wajib mampir ke 3 postingan sebelumnya dulu  Yess.. Saatnya kami ke Pulau Bidadari. Bidadari.. Bidadari.. kau seputih hatimu..   Eh, malah nyanyi hahaha   Kami pun bergegas kembali ke dermaga Pulau Pari. Pastinya saya menghabiskan dulu telur gulung yang saya beli di cerita sebelumnya hehehe. Enak juga, nyesal beli dua, harusnya 4 tusuk baru cukup hahaha.  Setelah semua berkumpul satu per satu mulai naik ke atas speedboat. Alhamdulillah perjalanan lancar. Cuaca juga masih sangat bersahabat. Tidak berapa lama, Speedboot pun merapat di dermaga Pulau Bidadari Selamat datang di Pulau Bidadari   Dari kejauhan saja, pu...